Pustaka yang mampu untuk menganalisis candi dan relief-relief adalah Bahasa Rupa. Istilah ‘Bahasa Rupa’ masih belum begitu dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan bahasa rupa merupakan sebuah ilmu baru di Indonesia. Selain itu literatur yang secara khusus membahas bahasa rupa masih sangat langka.  Dalam penelitian ini, penulis bersandar pada penelitian Prof. Dr. Primadi Tabrani tentang bahasa rupa sebagai salah satu referensi untukmengkaji sebuah karya seni rupa.  Dengan ilmu Bahasa Rupa, kini kita bisa membaca gambar gua prasejarah, primitip, tradisi, gambar anak berupa gambar tanpa teks.

Didalam teori bahasa rupa banyak mengkaji permasalahan kreativitas. Dalam hal ini penulis mencoba mengumpulkan pemahaman kreativitas dari berbagai pemikir yang nantinya sangat membantu dalam bab pembahasan . Dalam usaha mempelajari arti kreativitas, kita berhadapan dengan kesimpangsiuran. Pengertian tentang kreativitas itu sangat variatif. Banyak yang mengatakan bahwa kreativitas sangat berkaitan erat dengan dunia seni. Ada pula yang mengatakan bahwa kreativitas itu cenderung dengan sikap hidup dan perilaku. Tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa kreativitas itu menekankan pada cara berpikir saja.