Pentingnya Estetika Islam


Estetika Islam memiliki beragam wacana, pemikiran dan nilai-nilai tentang seni dan keindahan. Beberapa tokoh-tokoh penting yang menyumbangkan pemikirannya dalam Estetika Islam adalah Seyyed Hosein Nasr, Ismail Raji Al Faruqi dan Lois Lamya Al Faruqi, Muhammad Abdul Jabbar Beg, Yusuf Qardhawi, Oliver Leaman, dan lain-lain. Di Indonesia, tidak sedikit yang membahas tentang Estetika Islam misalnya , Endang Saefudin Anshari,  Ahmad Sadali, Abay Subarna, Setiawan Sabana, Yustiono dan lain-lain.

            Untuk memahami Estetika Islam, Seyyed Hossein Nasr  dalam bukunya Spiritualitas dan Seni Islam (1987:16) menyebutkan :

Teologi (kalam) atau ilmu hukum (fikih) yang dapat memberikan penjelasan tentang masalah-masalah seni dan estetika Islam. Sedangkan sumber seni Islam adalah dari Al Quran dan barakah Nabi. Tanpa adanya dua sumber tersebut, tidak akan mungkin ada seni Islam.

 

Pemikiran Seyyed Hossein Nasr tersebut dengan tegas mendasarkan seni Islam pada kitab suci al-Quran dan al-Hadits. Al- Quran adalah kitab suci berisi firman-firman Allah dan menjadi pedoman hidup umat Islam di seluruh dunia. Hadits adalah segala ucapan, tindakan, dan perbuatan Nabi Muhammad Saw yang dibukukan dan dijadikan pedoman hidup umat Islam di seluruh dunia. Jadi, keduanya adalah pedoman hidup umat Islam, di dalamnya terdapat perintah dan larangan Tuhan. Oleh karena itu, segala tindakan dan perbuatan umat Islam harus didasarkan pada kedua sumber pedoman hidup tersebut, termasuk berkesenian.


Leave a Reply